Virus Corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan hewan. Sebagian virusnya dapat mengingeksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Seringkali virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan cara penularan penyakit flu. Tetes cairan dari mulut dan hidung pasien tersebut bisa jatuh dan tertinggal pada mulut dan hidung orang lain yang berada di dekatnya, bahkan dihisap dan terserap ke dalam paru-paru orang tersebut melalui hidungnya.
Gejalanya yaitu demam, batuk, dan napas yang pendek. The Center for Disease Control and Prevention (CDC) percaya bahwa pasien Virus Corona dapat mengalami gejala-gejala ini 2 dari 2 hari sampai 14 hari setelah terpapar virusnya.
Hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah seseorang terinfeksi Virus Corona. Cara terbaik untuk melindungi diri kita adalah dengan menghindari kondisi atau tempat dimana Anda berpotensi terpapar virus tersebut. Sebuah lembaga pencegahan penyakit di Amerika, Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan Anda sejumlah hal-hal di bawah ini untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan, yaitu:
Belum ada pengobatan anti-virus untuk menyembuhkan mereka yang terjangkit Virus Corona. Para pasien perlu mendapatkan perawatan medis ekstra untuk meringankan dan menghilangkan gejalanya.
Menggunakan masker dapat mengurangi penyebaran penyakit pernapasan, namun menggunakan masker tidak menjamin penyebaran penyakit ini benar-benar berhenti. Cara pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan, menutup mulut dan hidung jika Anda batuk dan bersin, dan menghindari kontak dekat dengan pasien Virus Corona – jaga jarak setidaknya 1 meter antara dengan pasien.
World Health Organization (WHO) menyarankan masyarakat menggunakan masker hanya jika mereka mengalami gejala sakit pernapasan (batuk dan pilek), atau jika mereka telah dinyatakan terjangkit Virus Corona, baik ringan maupun berat. Salah satu cara penyebaran Virus Corona adalah dengan melakukan perjalanan ke Tiongkok, atau berdekatan dengan seseorang yang baru saja dari Tiongkok dan mengalami gejala sakit pernapasan. Kunjungi Center for Disease Control and Prevention (CDC) dan World Health Organization (WHO) untuk informasi lebih lanjut.
Orang-orang yang hidup di dan melakukan perjalanan ke daerah-daerah dimana virus ini menyebar berpotensi terjangkit Virus Corona. Saat ini, Virus Corona menyebar di Tiongkok, dimana kasus Virus Corona paling banyak terdeteksi. Pasien Virus Corona di negara lain adalah mereka yang baru saja melakukan perjalanan ke Tiongkok, atau tinggal, atau bekerja dan berkontak secara dekat dengan pasien Virus Corona.
Pekerja medis yang merawat pasien Virus Corona memiliki risiko terinfeksi virus ini yang sangat besar, sehingga mereka membutuhkan prosedur pencegahan secara ekstra.
Situasi ini berubah setiap hari. Pastikan Anda terus mengikuti berita dan perkembangan terkini.
Dengan kondisi seperti ini, tidak disarankan untuk melakukan perjalanan ke Tiongkok. Cek situs pemerintah setempat untuk mengetahui situasi terkini dan pencegahan yang disarankan di tempat Anda tinggal.
Jika Anda mengalami flu atau demam, cari bantuan dari pusat kesehatan rekanan terdekat. Jika saat ini Anda berada di Tiongkok dan sedang mengalami gejala sakit, segera cek daftar rekanan Cigna di Cigna Provider Directory. Mohon mengacu pada Plan dalam Polis Anda untuk mengetahui cakupan perlindungan Anda.
Jika Anda mengalami gejela sakit seperti demam, batuk, dan sakit pernapasan lainnya, dalam 14 hari setelah Anda kembali dari Tiongkok, Anda perlu mengecek kondisi Anda ke rumah sakit rekanan sambil menyampaikan latar belakang Anda yang baru saja kembali dari Tiongkok.
Mereka yang menerima paket dari Tiongkok tidak perlu khawatir akan tertular Virus Corona. Virus ini tidak bertahan lama pada sebuah objek, seperti kertas dan kotak paket barang.
Polis asuransi kesehatan Cigna memberikan perlindungan kesehatan atas klaim-klaim penyakit menular maupun kondisi-kondisi medis lainnya sesuai dengan yang tertera di dalam Polis nasabah. Mohon mengacu pada Plan dalam Polis Anda untuk mengetahui cakupan perlindungan selengkapnya.
Cigna akan menanggung setiap tes kesehatan yang dianggap perlu dan disarankan secara resmi oleh tenaga medis. Mohon agar mengacu pada Plan dalam Polis Anda untuk keterangan selengkapnya.
Tes medis Virus Corona tidak diperlukan jika tidak ada gejala yang timbul atau dirasakan oleh seseorang (demam, batuk-batuk, dan sesak napas.)
Cigna bukan penyedia alat-alat medis, namun kami mengimbau para nasabah untuk membeli perlengkapan-perlengkapan tersebut di apotek, klinik, ataupun pusat perbelanjaan terdekat Anda. Mohon mengacu pada Plan dalam Polis Anda untuk keterangan selengkapnya.
Mohon mengacu pada Plan dalam Polis Anda untuk keterangan selengkapnya.
© Copyrights Cigna. All rights reserved
PT Asuransi Cigna telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
PT Asuransi Cigna adalah anggota dari Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) Sektor Jasa Keuangan